window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'UA-189082879-1'); TULISANKU: PUISI PROSAIS
Tampilkan postingan dengan label PUISI PROSAIS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PUISI PROSAIS. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 15 Mei 2021

CONTOH PUISI PROSAIS

PUISI PROSAIS



Puisi Prosais adalah sebuah puisi yang tidak ditulis dalam bentuk format larik atau baris, akan tetapi lebih menggunakan paragraf. Puisi prosais berasal dari kata prosa yang berarti karangan bebas.

Berikut ini akan saya sampaikan beberapa contoh puisi dalam bentuk prosais. Puisi prosais tidak memiliki keterikatan aturan dalam banyaknya baris.


contoh puisi prosais
Foto by : Pixabay



        _MASIH TERSERAH AYUMU_
          Oleh : Papafrenk

Aku bersandar pada tepian hati yang sepi.
Mendekap kesedihan dalam diri.
Dimana luka baru saja kau tebarkan.
Luluh,,, senantiasa tak bernyawa.
Bersimbah di segala belulang.
Jiwaku mengutuk asa yang tak pernah sampai.

Masih terserah ayumu.
Yang selalu menjadi palang dalam tidurku.
Aku meminta pada malam agar ia tak meninggalkan ku saat menangis.
Niscaya kau pergi, pasti ada duka yang kau bawa.

Sebab,,,
Luka kemarin lalu masih belum kering.
Kini kau siram kembali.
Semakin terkikis rongga palung.
Doaku pada bintang tetaplah bersinar.
Terangi hati dalam kilaumu.
Tujuh purnama berlalu.
Meski tak ada tambatan hati.
Tetap hati ini masih menyimpan cintamu.
                      ***


          _SETELAH HUJAN_
            Oleh : Papafrenk

Setelah hujan semua diam membisu.
Tak ada lagi suara gemericik air.
Senyap, semakin dingin.
Bunyi lantang hewan malam begitu jelas.
Asap tebal mulai menyelimuti bumi.
Desir angin membawa halusinasi.
Alam seperti mati.

Ada tangis mengintai sisa kemarin di waktu hujan.
Wajah pasi menyimpan  sedih.
Kantuk mata menawarkan pasrah.
Jiwa ingin diam.
Ragalah menyeringai.
Sakit tak tertahan.
Terbenam larut di ujung malam.

Ingin meronta, hati merasa terpisah.
Jua indah di kala senja mulai berlari.
Meniti luka, terinjak kepiluan.
Menabur gurau tak terpukau.
Sudah berakhir gundah ku sarang.
Meletih terkurai tak pelak harapan.
                  ***
 

             _LAMUNANKU_
               Oleh: Papafrenk

Lalu di antara gelapnya malam ada yang mengganggu lamunanku.
Ya, wajahmu hadir bersama senyum yang dulu lalu.
Menyapa dalam separuh kehangatan yang kau beri.
Aku tak meminta padamu untuk lakukan.
Semilir angin saja sudah cukup bagiku untuk mewakili kehadiranmu.
Tak perlu lagi kau bersahaja laksana lagu.

Aku masih menyambangi putik putik bunga  di tepian telaga.
Mengajaknya bercanda seperti padamu.
Membias hitam cakrawala tanpa bayangan diri.
Dimana kabut jatuh mengelilingi dinding hati.

Di antaranya adalah dirimu yang semula datang.
Bagai srikandi tanpa aksara dalam daunan.
Punah rongga kehidupan Tergenang embun.
Kali ini jangan lagi kau titipkan madu  di antara rembulan.
Kecap rasaku telah sirna oleh pinangan.
                   ***

Nah, Literasi,,, mungkin itu beberapa contoh puisi prosais. Di kutip dari beberapa sumber pribadi si pengarang. Untuk selanjutnya nanti akan saya hadirkan puisi puisi dalam bentuk dan jenis lainnya. So...simak terus biar ga ketinggalan ya...