GORESAN HATI
PUISI BEBAS ROMAN
Foto by : Pixabay |
DAN AKHIRNYA
Dan,akhirnya kau terluka
Yang pernah meninggalkanku
Memilih mencari dia
Yang kau banggakan
Dan,akhirnya kau menangis
Setelah menyadari dia tak baik
Pergi berlalu,tanpa kau tahu
Dan,akhirnya kau sendiri
Tanpa cinta dihati,
Yang dulu lalu kau anggap abadi
Dan, akhirnya kau merujuk
Mengajak ku kembali
Berharap ku simpatik
Dan, akhirnya semua sia sia
Hatiku pun telah hampa,
Tak mungkin ku kembali bermanja
Dan,akhirnya kau menangis
Setelah menyadari dia tak baik
Pergi berlalu,tanpa kau tahu
Dan,akhirnya kau sendiri
Tanpa cinta dihati,
Yang dulu lalu kau anggap abadi
Dan, akhirnya kau merujuk
Mengajak ku kembali
Berharap ku simpatik
Dan, akhirnya semua sia sia
Hatiku pun telah hampa,
Tak mungkin ku kembali bermanja
*
(22:52 wib, 29-11-19)pademangan BUKAN RINDU
Mungkin yang kurasakan bukan rindu
Terlebih kecewa
Kau pergi begitu saja
Tanpa aku tahu
Jauh sudah engkau melangkah
Mungkin tiada henti
Kabarmu pun tak ku dapati
Entah seperti apa kini
Sementara aku masih disini
Di tempat yang dulu
Kau berlalu
Terlebih kecewa
Kau pergi begitu saja
Tanpa aku tahu
Jauh sudah engkau melangkah
Mungkin tiada henti
Kabarmu pun tak ku dapati
Entah seperti apa kini
Sementara aku masih disini
Di tempat yang dulu
Kau berlalu
*
Ancol,081219(11;48) papafrenk
SENYUM TERAKHIR
Masih ku ingat jelas
Senyum terakhirmu
Di saat kau meminta untuk pergi
Genggaman tanganmu erat
Airmatamu berderai
Bisikan manjamu terdengar lirih
Aku terpaku sejenak
Tak mengerti, ada apa ini
Mengapa ingin pergi
Kalau kau mencintai
Senyum terakhirmu
Di saat kau meminta untuk pergi
Genggaman tanganmu erat
Airmatamu berderai
Bisikan manjamu terdengar lirih
Aku terpaku sejenak
Tak mengerti, ada apa ini
Mengapa ingin pergi
Kalau kau mencintai
*
Ancol,081219 (11;37) papafrenk
HANYA MERAYU ANGIN
Terendap segala laraku
Di peraduan malam sepi
Terhimpit kenangan lalu
Yang membuat sesak nafasku
Airmataku merinai
Tak dapat titipkan rindu
Hanya merayu pada angin
Di tumpuan masa lalu
Setumpuk kertas menjadi teman
Membius pada malam
Angan yang berdiri
Tak bisa lagi hadirkan hati
Tak dapat titipkan rindu
Hanya merayu pada angin
Di tumpuan masa lalu
Setumpuk kertas menjadi teman
Membius pada malam
Angan yang berdiri
Tak bisa lagi hadirkan hati
*
Ancol, 181219 papafrenkKATANYA
Katanya cinta aku,
Tapi kok selingkuhKatanya kamu sayang aku,
Tapi kok mendua
Katanya hanya aku yang di hatimu,
Lalu kenapa ada dia?
Katanya aku segalanya di hidupmu,
Lalu dia itu siapamu?
Katanya kau menangis kalau aku terluka
Lalu kenapa kau buat
Katanya kamu akan setia selamanya,
Tapi kenapa sekarang kamu yg berhianat
Dan katanya, kamu menyesal telah mendustaiku...
Lalu,apa maksudmu dari semua ini.
*
Rabu,041219,(23:19 wib) pademangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar