window.dataLayer = window.dataLayer || []; function gtag(){dataLayer.push(arguments);} gtag('js', new Date()); gtag('config', 'UA-189082879-1'); TULISANKU: ANTOLOGI PUISIKU#6

Minggu, 08 Desember 2019

ANTOLOGI PUISIKU#6

TINGGAL KENANGAN

  •  PUISI BEBAS ROMAN

kumpulan puisi kenangan
Foto by ; Papafrenk

 

 

 

 

 

 

 

SAY GOODBYE

Aku memahami apa yang kau maksud.
Tenang saja.
Kau tak perlu khawatir.

Sudahi saja semuanya.
Pergilah dengan kecuranganmu.
Melangkahlah sesuai hatimu.

Akupun akan pergi.
Mungkin ini bukan jalan kita.
Aku berterima kasih.
Kepada hatimu yang kemarin.
Telah mengisi hari hariku.
 
*
Ancol,081219(10;48) papafrenk
 
 
KARENA TUHAN
 
Tuhan pun tahu apa yang aku rasakan
Saat ini dan juga saat nanti
Karena TUHAN-lah yang mengatur segala

Aku sedang tidak mengadu
Tapi aku membacakan rasaku untuk TUHAN

Aku tidak ingin menangis
Karena TUHAN tidak suka hambanya yang sedih

Aku ingin melupakan segalanya
Tentang dia dan juga tentang kita
Tentang hati yang tersakiti

Aku hanya ingin berteman dengan TUHAN,
Karena TUHAN punya segalanya.
*
Ancol 081219(10;59) papafrenk
 
 
BIAR
  
Biar saja aku begini
Kau tak perlu mencampuri
Cukup diam dan lihat

Apa yang aku putuskan
Sudah ku fikirkan
Ini jalanku

Tak perlu kau risau
Doakan saja niatku

Nanti jika sudah tiba waktunya
Kau akan memahami
Disitulah kau akan mengerti
Maafkan aku sobat...
 *
Ancol,081219(10;40) papafrenk
 
 
TIDAK SEPERTI HUJAN
 
Maka yang datang adalah hujan 
Tak pernah pamrih,
Tak ada ego
Saat pergipun selalu dengan ikhlas

Bukan yang selalu di nanti
Tapi tiba ketika awan menghitam
Tetesannya melunakkan imaji
Melepuh seluruh tanah bumi

Dan engkau,
Tidak seperti hujan
Kapan datang atau pergi selalu tak pasti
Melukai sisi hati yang terjadi
 *
Ancol,081219(10;22) papafrenk
 
 
MALAM
 
Pada malam yang biasa datang dengan kesunyian,
Mengheningkan seluruh alam,
Merajam semua kepekaan,
Tak ayal aku yang sendiri,disini menunggumu,

Tiada bintang,dan tak ada rembulan,
Hanya dingin yang menghukumku di ujung sunyi,
Serta embun yg mulai menghiasai dedaunan,
Laun aku tertegun,semakin hanyut,
Oleh lamunan gelapnya malam,
Harus kemana aku ? dan,
Bagaimana aku ?
*  
Friday,15-11-2019(02:36 wib)
Papafrenk

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar